Memperkuat Resiliensi Digital: Universitas Negeri Yogyakarta dan MA MTQ Bulu Kolaborasi dalam Program Pengabdian Masyarakat

YOGYAKARTA, 3 Agustus 2024 - Di tengah semakin masifnya penggunaan media digital, Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial, Hukum, dan Ilmu Politik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bekerja sama dengan Madrasah Aliyah Muhammadiyah Tijarotul Qur'aniyah (MA MTQ) Bulu, Sukoharjo, Jawa Tengah untuk menyelenggarakan program Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) yang bertujuan memperkuat ketahanan digital bagi siswa dan orang tua.

Program yang berlangsung pada Sabtu, 3 Agustus 2024, ini mengeksplorasi tiga tema penting: pembentukan resiliensi online bagi siswa, pelatihan deteksi misinformasi, serta diskusi tentang pengasuhan di era digital. Kegiatan ini dihadiri oleh para pelajar, orang tua, serta para pakar dari UNY yang memberikan wawasan berharga dalam menghadapi tantangan digital saat ini.

Dr. Pratiwi Wahyu Widiarti memimpin sesi tentang resiliensi online, menekankan pentingnya kemampuan remaja untuk menghadapi dan menavigasi dunia maya secara sehat. Fikri Disyacitta, M.A., menambahkan bahwa meskipun media digital menyediakan platform yang luas untuk belajar dan berinteraksi, penting bagi remaja untuk mengembangkan ketahanan terhadap dampak negatif yang mungkin muncul.

Dalam hal misinformasi, Benni Setiawan, S.H.I., M.S.I. bersama dengan Nabila Ikrima, M.A., yang akrab disapa Lala, mengedukasi siswa tentang pentingnya verifikasi informasi dan kritis terhadap sumber-sumber yang tidak verifikasi. Mereka berbagi teknik dan strategi praktis untuk mengidentifikasi berita palsu dan informasi yang menyesatkan.

Dr. Wuri Handayani dan Ayu Usada Rengkaningtyas, M.Sos, mengorganisir diskusi interaktif dengan para orang tua, membahas strategi pengasuhan yang adaptif terhadap kemajuan teknologi. Diskusi ini menjadi forum berharga bagi orang tua untuk bertukar pikiran dan mencari solusi bersama dalam mengasuh anak di era digital.

Kerja sama ini diapresiasi oleh Joko Waluyo, Ketua Pengurus Cabang Muhammadiyah Bulu, yang menganggapnya sebagai langkah penting dalam penguatan basis pendidikan dan digital di komunitas mereka. Sementara itu, Riyanti Puji Astuti, Kepala Sekolah MA MTQ, menyatakan harapannya agar kegiatan ini dapat berlanjut dan terus memberikan manfaat yang lebih luas bagi siswa dan orang tua.

Program PPM ini menegaskan komitmen UNY dalam melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi, dengan harapan bahwa universitas dapat berfungsi tidak hanya sebagai pusat ilmu pengetahuan tetapi juga sebagai sumber inspirasi dan pembelajaran bagi masyarakat luas.